GAMBARAN FAKTOR RESIKO PEREMPUAN YANG MENGALAMI KANKER SERVIK DI RSUD DR.H.ABDOEL MOLOEK PROVINSI LAMPUNG

Authors

  • Ike Hesti Puspasari
  • admin admin

DOI:

https://doi.org/10.55919/jk.v1i1.16

Keywords:

Paritas, Usia Menikah, Frekuensi Menikah, Riwayat Kontrasepsi Hormonal dan Kanker Serviks.

Abstract

Kanker servik atau sering disebut kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker
yang paling banyak ditakuti perempuan yang ditunjukan dengan adanya pertumbuhan sel yang tidak
normal sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan pada leher rahim. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisi gambaran faktor resiko perempuan yang mengalami kanker serviks di Provinsi
Lampung.
Metode penelitian ini adalah deskritif dengan tehnik pengambilan sampel yaitu total sampling.
Populasi penelitian ini adalah seluruh perempuan yang mengalami kanker serviks di RSUD
Dr.H.Abdoel Moloek berjumlah 83 orang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 83 kasus kanker serviks, 46 (55,42%) diantaranya
dengan paritas multipara, 33 (39,76%) grandemultipara dan 4 (4,82%) primipara, 73 (87,95%)
melakukan menikah dini dan 10 (12,05%) tidak melakukan menikah dini, 59 (71,08%) memiliki satu
pasangan seksual dan 24 (28,92%) memiliki lebih dari satu pasangan seksual, 69 (83,14%)
mempunyai riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal dan 14 (16,86%) non hormonal.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor resiko terjadinya kanker servik
yaitu Paritas, Usia Menikah, Riwayat Kontrasepsi Hormonal, Jumlah Pasangan Seksual, Merokok,
PMS (Penyakit Menular Seksual), Usia, Perawatan Organ Reproduksi yang salah sangat berhubungan
erat dengan perempuan yang sudah menikah. Maka dari itu disarankan bagi perempuan untuk
melakukan deteksi dini kanker serviks yaitu dengan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)
setiap satu tahun sekali.

Published

2017-04-28

Issue

Section

Jurnal Kesehatan Wira Buana