ANALISIS HUBUNGAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI

Authors

  • Sefria Indah Primasari
  • admin admin

DOI:

https://doi.org/10.55919/jk.v1i1.15

Keywords:

BBLR, anemia

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa setiap tahun diperkirakan neonatus
yang lahir sekitar 20 juta adalah berat badan lahir rendah (BBLR). Penyebab terjadinya BBLR terdiri
dari faktor ibu, janin dan plasenta, serta faktor lingkungan. Faktor predisposisi yang dapat
menyebabkan BBLR adalah anemia selama kehamilan.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik dan desain studi kasus
control. Populasi adalah seluruh ibu bersalin . Teknik sampel menggunakan sistematik random
sampling dengan sampel kasus 81 ibu postpartum dengan BBLR dan sampel control 81 ibu
postpartum dengan bayi baru lahir normal. Analisa bivariat menggunakan uji chi square dan analisa
multivariat menggunakan uji regresi holistik.
Variabel yang berhubungan dengan kejadian BBLR adalah anemia, kehamilan prematur dan
preeklamsi. Ibu hamil dengan anemia kemungkinan berisiko 35,570 kali lebih besar untuk melahirkan
bayi BBLR dibandingkan ibu hamil yang tidak pre eklamsi setelah dikontrol variabel usia dan pre
eklamsi. Saran pada ibu hamil dengan upaya rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dengan
kelengkapan pelayanan sesuai standar Antenatal Care (ANC).

Published

2017-04-28

Issue

Section

Jurnal Kesehatan Wira Buana