HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN KEHAMILAN GANDA DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016
DOI:
https://doi.org/10.55919/jk.v2i1.19Keywords:
Hubungan Usia, Paritas, Kehamilan Ganda, Kejadian BBLRAbstract
BBLR adalah neonatus dengan berat badan lahir pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram
tanpa memandang masa kehamilan. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya BBLR : Faktor
ibu (gizi saat hamil kurang, umur kurang dari 20 tahun/diatas 35 tahun, jarak kehamilan dan bersalin
terlalu dekat, paritas, penyakit ibu), faktor kehamilan (hamil dengan hidramnion, perdarahan
antepartum, komplikasi kehamilan meliputi preeklamsi/eklamsi dan ketuban pecah dini), faktor janin
(cacat bawaan, infeksi dalam rahim).
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
penelitian ini adalah jumlah seluruh ibu bersalin di RSUD Abdoel Moeloek Provinsi Lampung tahun
2016 yang berjumlah 1401. Teknik dalam penelitian ini adalah Stratified Random Sampling. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari rekam medis sehingga
alat pengumpulan data yang digunakan berupa format pengumpulan data. Analisa data menggunakan
analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 589 ibu bersalin di RSUD Abdoel Moeloek tahun
2016 terdapat 161 (27,3%) ibu yang melahirkan bayi BBLR dan 428 (72,7%) ibu yang melahirkan
bayi tidak BBLR.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bagi tempat penelitian diharapkan tetap menjadi Rumah
Sakit pusat rujukan yang tetap mempertahankan kualitasnya dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.