HUBUNGAN PARITAS PADA IBU NIFAS DENGAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
DOI:
https://doi.org/10.55919/jk.v9i5.4Keywords:
Paritas, Ibu Nifas, Teknik MenyusuiAbstract
Di sekitar kita banyak anggapan yang kurang benar yang berkaitan dengan menyusui, banyak
ibu yang beranggapan bahwa ASI nya tidak cukup dan badan menjadi gemuk. Bagi ibu yang baru
pertama melahirkan mungkin akan mengalami kendala, hanya karena belum tahu tentang cara yang
mungkin sebenarnya sederhana, contonya menaruh bayi pada payudara, isapan bayi yang akan
menimbulkan puting nyeri. Agar dapat sampai pada tahap keberhasilan menyusui dibutuhkan
pengetahuan tentang teknik menyusui yang benar
Metode penelitian ini dengan menggunakan deskriptif analitik dan rancangan cross sectional.
Penelitian ini dilaksanakan di BPM Syifa Amaliyah, Amd.Keb dan waktu dalam penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Juli-Desember 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas sebanyak
30 orang. Teknik pengambilan sampel dilaksanakan dengan Total Sampling. Sedangkan analisis data
yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Untuk
mengetahui hubungan variable digunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian didapatkan bahwa paritas mayoritas ibu nifas adalah multipara sejumlah 16
responden (53.3%) dan primipara sejumlah 14 responden (46.7%). Sedangkan teknik menyusui yang
baik sejumlah 13 responden (43.3%) dan teknik menyusui yang kurang baik sejumlah 17 responden
(56.7%). Hasil analisis data menggunakan uji statistik Chi - Square (χ
2
) dengan tingkat kemaknaan
95% (α = 0,05), yang berarti adanya hubungan signifikan antara paritas dengan teknik menyusui yang
benar pada ibu nifas. Dimana nilai ρ - Value = 0,008 lebih kecil dari α = 0,05.
Pada penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara paritas
pada masa nifas dengan teknik menyusui yang benar di BPM Syifa Amaliyah, Amd.Keb pada bulan
Juli-Desember 2018.