KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DI PUSKESMAS SUMBERSARI BANTUL KOTA METRO TAHUN 2016

Authors

  • Aynis Dylantasi Akademi Kebidanan Hampar Baiduri
  • admin admin

DOI:

https://doi.org/10.55919/jk.v4i2.40

Keywords:

Kontrasepsi, Kb Suntik, Akseptor

Abstract

Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, dapat
dilihat data jumlah penduduk Indonesia tahun 2014 sebanyak 252.020 juta jiwa,
meningkat dibandingkan jumlah tahun 2013 sebanyak 248.080 juta jiwa (BPS, 2015).
Tingginya angka kelahiran merupakan alasan utama diperlukannya pelayanan Keluarga
Berencana (KB). Persentase peserta KB baru terhadap pasangan usia subur di Indonesia
pada tahun 2015 sebesar 13,46%. Angka ini lebih rendah dibandingkan capaian tahun
2014 yang sebesar 16,51%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik
akseptor baru kb suntik 3 bulan di Puskesmas Sumbersari Bantul Kota Metro Tahun
2016.
Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh
akseptor kb suntik 3 bulan yaitu sebanyak 78 ibu, teknik pengambilan sampel adalah total
sampling yaitu 78 ibu akseptor kb suntik 3 bulan, dengan menggunakan alat ukur buku
registrasi, pengumpulan data menggunakan cheklist dan dianalisa dengan univariat.
Berdasarkan hasil penelitian dari 78 ibu didapatkan sebagian besar ibu berusia >
35 tahun yaitu sebanyak 47 akseptor (60,3%), berdasarkan paritas yaitu sebanyak 65
akseptor dengan paritas multipara (2-5) (83,33%), berdasarkan pendidikan yaitu
pendidikan dasar sebanyak 48 akseptor (61,5%).
Kesimpulan dari hasil penelitian ibu yang menggunakan kb suntik 3 bulan yaitu
berusia > 35 tahun, paritas multipara (2-5), pendidikan dasar dan tidak bekerja. Maka
disarankan pada ibu yang menggunakan kb suntik 3 bulan untuk segera ke petugas
kesehatan sesuai jadwal yang tertera dikartu peserta kb

Published

2021-05-07

Issue

Section

Jurnal Kesehatan Wira Buana