FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018

Authors

  • admin admin
  • Ria Muji Rahayu
  • Ezzy Gapmelezy

DOI:

https://doi.org/10.55919/jk.v5i3.43

Keywords:

Atonia Uteri, Paritas, Kehamilan Gemeli, Induksi Persalinan

Abstract

Atonia uteri adalah keadaan lemahnya tonus/ kontraksi rahim yang menyebabkan
uterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi
dan plasenta lahir. Berdasarkan data yang diperoleh di RSUD Dr. H Abdul Moeloek
didapatkan kejadian atonia uteri dari tahun ke tahun angka kejadiannya fluktuatif yaitu pada
tahun 2014 terdapat 37 (2,41%) kasus dari 1.530 persalinan, meningkat menjadi 56 (3,9%)
kasus tahun 2015 dari 1.435 persalinan dan menurun menjadi 39 (2,78%) kasus pada tahun
2018 dari 1.401 persalinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian atonia uteri di RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung
Tahun 2018.
Metode penelitian yaitu metode Analitik dengan pendekatan case control. Populasi
pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi
Lampung Tahun 2018, dan berdasarkan hasil perhitungan sampel minimal sebanyak 38 ibu
yang mengalami atonia uteri sebagai sampel kasus dan sampel kontrol dengan perbandingan
1:1, berarti jumlah total sampel 76 ibu bersalin. Cara ukur yang digunakan dokumentasi
rekam medik, alat ukur berupa lembar checklist dengan teknik pengambilan sampel simple
random sampling kemudian dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat
dengan uji chi square.
Hasil analisis univariat pada kelompok kasus menunjukkan paritas resiko tinggi 61%,
kehamilan gemeli 11% dan induksi persalinan 16%, pada kelompok kontrol menunjukkan
paritas resiko tinggi 45%, kehamilan gemeli 8% dan induksi persalinan 26%. Hasil uji chi
square dengan kejadian atonia uteri diperoleh paritas p value=0,251, kehamilan gemeli p
value=1,000 dan induksi persalinan dengan p value=0,399.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara paritas,
kehamilan gemeli dan induksi persalinan dengan kejadian atonia uteri sehingga disarankan
untuk ibu hamil melakukan ANC secara rutin untuk mendeteksi bahaya dan komplikasi
selama kehamilan dan persalinannya.

Published

2021-05-07

Issue

Section

Jurnal Kesehatan Wira Buana