GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BATITA USIA 0-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBER SARI BANTUL KOTA METRO TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.55919/jk.v6i3.56Keywords:
Tumbuh Kembang, Batita, Batita 0-3 TahunAbstract
UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund) tahun 2010 di
dapat data masih tingginya angka kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak
usia balita khususnya gangguan perkembangan motorik didapatkan 23,5 % per 5 juta anak
mengalami gangguan Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran tumbuh kembang batita usia 0-3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas
Sumber Sari Bantul tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah anak batita usia 0-3 tahun
di wilayah kerja puskesmas Sumber Sari Bantul. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik non random sampling yaitu pengambilan sampel yang
tidak didasarkan atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan. Berdasarkan hasil penelitian
dari 297 batita usia 0-3 tahun di wilayah kerja puskesmas Sumber Sari Bantul, status gizi
batita berdasarkan BB/TB di peroleh hasil bahwa ada batita yang sangat kurus (1.0 %), batita
kurus (1,0 %) dan status gizi batita berdasarkan lingkar kepala di peroleh hasil bahwa ada
batita dengan lingkar kepala makrosefal (0,34 %), mikrosefal (3,03 %),batita yang mengalami
gangguan perkembangan pada motorik kasar (0,34 %), sebanyak 138 batita yang berusia >18
bulan dan tidak mengalami autisme (100 %). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa
tumbuh kembang batita usia 0-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sumber Sari Bantul dalam
kategori normal walaupun ada bebrapa batita yang di curigai dengan gangguan. Saran untuk
ibu yang mempunyai batita agar dapat meningkatkan pengetahuannya tentang faktor pengaruh
tumbuh kembang anak, terutama dalam stimulasi dan status gizi agar pertumbuhan dan
perkembangan anak lebih optimal.