GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS YOSOMULYO KOTA METRO TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.55919/jk.v8i4.61Keywords:
Diare, Usia, Status Gizi, PekerjaanAbstract
Berdasarkan data pra survey Puskesmas Yosomulyo Metro angka kesakitan diare masih
tinggi, pada tahun 2013 sebanyak 682 penderita diare pada balita, tahun 2014 sebanyak 704
balita dan 538 pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare di Puskesmas Yosomulyo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah balita yang
mengalami diare di Puskesmas Yosomulyo Metro, sedangkan objek penelitian ini adalah
faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh balita yang menderita diare tahun 2018 sebanyak 513 dan sampel penelitian ini adalah
seluruh balita yang sakit diare sebanyak 513 balita.instrumen penelitian ini yaitu dengan
menggunakan ceklis, dan menggunakan analisa univariat.
Hasil penelitian Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita
yaitu dengan hasil distribusi berdasarkan faktor balita mengalami diare berdasarkan umur
paling banyak yaitu usia 13-24 bulan sebanyak 260 (50,7%), sebagian besar status gizi baik
sebanyak 389 (75,8%) dan sebagian besar pekerjaaan ibu adalah petani/ buruh sebanyak 223
(43,5%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan Gambaran faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian diare pada balita di Puskesmas Yosomulyo Metro pada tahun 2018
adalah umur 12-24 bulan, status gizi yang baik, dan pekerjaan orang tua petani/buruh,
sehingga disaran untuk para orang tua yaitu upaya orang tua dalam merawat dan menjaga
kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan dan minum, serta memperhatikan gizi
yang diberikan kepada balitanya sesuai dengan usia balita untuk mengurangi angka kejadian
diare.