KARAKTERISTIK BAYI YANG MENGALAMI IKTERUS NEONATORUM DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI BUNDA SUHARNI KOTA BOGOR TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.55919/jk.v8i4.66Keywords:
Karakteristik, Bayi, Ikterus NeonatorumAbstract
Ikterus adalah menguningnya seklera, kulit atau jaringan lain akibat penimbunan
bilirubun dalam tubuh lebih dari 5 mg/dl dalam 24 jam. Kejadian bayi ikterus neonatorum di
Bidan Praktik Klinik Bunda Suharni tahun 2019 terdapat riwayat bayi dengan ikterus
sebanyak 26 bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi bayi yang
mengalami ikterus neonatorum di Bidan Praktik Klinik Bunda Suharni tahun 2020.
Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh bayi yang mengalami kejadian ikterus neonatorum di Bidan Praktik Mandiri Bunda
Suharni tahun 2020 berjumlah 31 bayi dan menggunakan teknik total sampling. Variabel dalm
penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu, usia gestasi, berat badan lahir dan jenis
persalinan. Tehnik pengumpulan data berupa data primer yang diperoleh dari alat ukur berupa
ceklist. Dan analisis univariat dengan distribusi frekuensi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi berdasarkan pada usia gestasi
mayoritas pada 37-42 minggu sebanyak 17 bayi (54,8%), berat lahir 2500-4000 gram
sebanyak 15 bayi (48,3%) dan jenis persalinan normal sebanyak 19 bayi (61,2%).
Kesimpulan dari penelitian menunjukan bahwa karakteristik bayi yang mengalami
ikterus neonatorum mayoritas adalah dengan usia kehamilan 37-42 minggu, berat badan lahir
2500-4000 gram dan dengan jenis persalinan normal. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk
lebih meningkatkan upaya pengelolaan dan penanganan pada masalah kesehatan khususnya
Ikterus Neonatorum, agar menurunkan resiko komplikasi terjadinya kern ikterus pada bayi
tersebut.