ANALISIS PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG KECAMATAN METRO BARAT KOTA METRO TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.55919/jk.v8i4.69Keywords:
Berat Badan, ASI Eksklusif, Tidak ASI EksklusifAbstract
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang diperlukan untuk tumbuh kembang
bayi. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan tanpa
makanan atau minuman lain. Berdasarkan data yang didapat proporsi pemberian ASI
eksklusif Kota Metro tahun 2018 cakupannya hanya sebesar 62,3%. Tujuan penelitian ini
adalah melakukan analisis terhadap peningkatan berat badan bayi yang diberikan ASI
eksklusif dan non eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan Metro
Barat Kota Metro Tahun 2020".
Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectiona. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh bayi yang berumur 6 bulan sampai dengan 12 bulan yang ada di
Posyandu wilayah kerja Puskesmas Ganjar Agung bulan Januari 2020 yang berjumlah 87
bayi, teknik pengambilan saampel adalah total sampling. Pengumpulan data menggunakan
alat ukur berupa timbangan dan KMS. Analisis data secara univariat dan bivariat.
Hasil penelitian univariat menunjukkan Peningkatanberat badan bayi yang diberikan
ASI eksklusif dengan rata-rata: 4.305,56 gr, median: 4.300 gr, berat maksimal: 6.200 gr, berat
minimal: 3.000 gr. Peningkatan berat badan bayi yang tidak diberikan ASI Eksklusif dengan
rata-rata: 4.768,63 gr, median: 4.800 gr, berat maksimal: 6.400 gr, berat minimal: 2.300 gr.
Kesimpulan penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan peningkatan berat
badan bayi yang diberikan ASI eksklusif dan tidak diberikan ASI Eksklusif dengan nilai p
value: 0,011 yang berarti ada perbedaan.